Pemeriksaan pernapasan adalah salah satu bagian penting dalam menilai keadaan korban. Jumlah pernapasan tiap menit dapat digunakan sebagai indikator keadaan korban dan mungkin digunakan sebagai rujukan untuk menentukan tindakan medis lanjut pada korban.
Teknik Pemeriksaan Pernapasan
Pastikan jalan napas terbuka dengan baik, untuk penderita yang tidak respon gunakan teknik angkat dagu dan tekan dahi. Untuk menilai pernapasan, setelah jalan napas berjalan dengan baik maka penolong harus menilai pernapasan penderita dengan cara:
· Lihat
· Dengar
· Rasakan
Pada penderita sadar jangan sampai penderita mengetahui bahwa frekwensi pernapasannya sedang dihitung. Genggam tangan penderita lalu letakkan diatas diatas dada atau perut penderita, lalu amati gerakkan naik turunnya tangan.
Satu pernapasan adalah satu kali menghirup napas dan satu kali mengeluarkan napas (satu kali gerakan naik dan turun).
Pernapasan dihitung selama 30 detik, lalu dikalikan 2 untuk mendapatakan frekuesi pernapasan tiap menit. Pada keadaan tertentu, mungkin nafas hanya dihitung selama 15 detik, lalu hasilnya dikalikan 4.
Frekuensi Pernapasan normal
· Bayi: 25 – 50 kali tiap menit
· Anak: 15 – 30 kali tiap menit
· Dewasa: 12 – 20 kali tiap menit
Pada daerah tertentu, misalnya pada dataran tinggi atau daerah dingin, pernapasan normal mungkin berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar